Enter your keyword

Internship Course : Building Competency by Application of Microbiology

Internship Course : Building Competency by Application of Microbiology

Internship Course : Building Competency by Application of Microbiology

[:id]

Bagaimanakah ilmu mikrobiologi diterapkan dalam dunia nyata? Pertanyaan ini mungkin merupakan pertanyaan yang ada di benak setiap mahasiswa Prodi Mikrobiologi ITB. Meskipun kesehariannya mahasiswa telah dibekali dengan ilmu mikrobiologi, baik ilmu murni maupun terapan, pemahaman mendalam mengenai penerapan keilmuan mikrobiologi hanya dapat diperoleh ketika mahasiswa terjun ke dunia nyata. Dalam rangka memberikan pemahaman lebih dalam sekaligus mempersiapkan lulusannya, Prodi Mikrobiologi ITB mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti kerja praktik. Kerja praktik merupakan suatu mata kuliah yang dapat diambil pada semester 6, dimana dalam mata kuliah ini mahasiswa melakukan magang di perusahaan atau instansi lainnya.

Sebagai suatu bidang ilmu, Mikrobiologi merupakan bidang ilmu yang sangat luas. Dalam beberapa tahun terakhir, keilmuan mikrobiologi telah berkembang dengan pesat. Perkembangan ini tidak hanya mencakup pembaharuan dalam ilmu murni, tetapi juga berkembangnya berbagai ilmu terapan sebagai bentuk kolaborasi antara keilmuan mikrobiologi dan keilmuan bidang lainnya. Dengan demikian, Mikrobiologi ITB sebagai suatu prodi memiliki prospek yang luas. Prospek ini kemudian tercermin dalam pilihan bidang dan tempat kerja praktik yang beragam bagi mahasiswa Prodi Mikrobiologi ITB. Dalam artikel ini, akan dirangkum beberapa bidang dan perusahaan atau instansi yang umum dituju oleh mahasiswa Prodi Mikrobiologi ITB.

 

Pangan dan Farmasetika

Dalam industri pangan dan farmasetika, peran mikrobiologis sangat beragam mulai dari proses pra hingga pasca produksi. Dalam proses produksi, mikrobiologis diperlukan untuk mengontrol proses produksi yang melibatkan mikroba seperti makanan dan minuman terfermentasi. Kontrol selama produksi ini penting agar proses produksi memenuhi standar, sehingga produk yang dihasilkan memiliki mutu dan karakter yang konstan.

Setelah produk dibuat, seorang mikrobiologis diperlukan untuk menjamin atau mengontrol kualitas produk (Quality Assurance / Quality Control). Penjaminan atau pengontrolan kualitas produk sangatlah penting untuk memastikan bahwa produk yang sampai ke tangan konsumen adalah produk terbaik dengan mutu yang memenuhi standar. Dengan demikian, produk tersebut aman dikonsumsi oleh konsumen. Mikrobiologi sendiri berperan dalam penjaminan mutu melalui teknik-teknik untuk mengenumerasi jumlah mikroba dalam produk serta identifikasi jenis mikroba yang ada dalam produk.

Selain terkait dengan penjaminan mutu oleh produsen, keahlian mikrobiologi juga diperlukan oleh pihak pemerintah dalam fungsi pengawasan keamanan produk pangan dan farmasetika. Untuk menjalankan fungsi ini, dilakukan pemeriksaan terhadap produk pangan dan farmasetika sebelum maupun seudah diedarkan di pasaran. Pemeriksaan ini kemudian bertujuan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar yang telah ditetapkan.

  • Rumah Tempe Indonesia Sleman

Rumah Tempe Indonesia adalah usaha produksi tempe Indonesia yang higienis. Proses produksi di industri kecil ini telah mengantongi standar SNI, dan memiliki izin BPOM, MUI, Dinkes, dsb. RTI pertama muncul di Bogor, di bawah naungan Koperasi Pengrajin Tahu Tempe di daerah tersebut. Hingga kini, RTI terbesar terletak di Bogor, dan telah mampu mengekspor tempe beku. RTI lainnya selain Bogor dan Sleman adalah RTI Gunungkidul dan beberapa daerah lainnya.

Sebagai suatu usaha yang masih berkembang, mahasiswa Mikrobiologi diperlukan kontribusinya dalam standardisasi produksi tempe, maupun memastikan kualitas tempe hasil produksi. Karena peralatan yang masih sederhana, mahasiswa dituntut untuk dapat kreatif dalam melaksanakan tugasnya, menggunakan dasar-dasar keilmuan yang dimilikinya sambil berkompromi dengan keadaan yang sesungguhnya.

Alamat :  Jl. Sidomoyo KM 1, Krandon, Godean Sleman, Yogyakarta.

Kontak :  Bapak Wihan Padmanto, S.E. 081802785415 (manager produksi)

 

  • PT Jamu Air Mancur

Air Mancur merupakan salah satu perusahaan jamu terbesar di Indonesia. Reputasi perusahaan ini tidak saja dikenal di negeri sendiri, namun juga di kancah Internasional. Produk Air Mancur sejak lama dieksport ke berbagai belahan dunia antara lain Malaysia, Singapore, Brunei, Taiwan, Hong Kong bahkan Timur Tengah dan Afrika.

Kunci dari kesuksesan PT Jamur Air Mancur adalah peningkatan kualitas produk dengan menjaga efektifitas dan keamanan produk. Beberapa hal mendasar yang dilakukan antara lain menentukan standar produksi Air Mancur yang selalu mengacu kepada CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dengan ketentuan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan standar lain yang berlaku dan selain itu mempunyai laboratorium farmakologi, farmakognosi & fitokimia, mikrobiologi, analis dan laboratorium fabrikasi. Disinilah kemudian mahasiswa mikrobiologi diperlukan. Dalam proses pengontrolan kualitas, keilmuan mikrobiologi digunakan untuk menguji cemaran mikrobiologi pada bahan baku maupun produk yang telah jadi.

Alamat : Jl. Raya Solo-Sragen Km.7 Palur PO BOX 253 Solo 57102

Kontak : Telp. (0217) 825024 / 821243, Fax (0217) 825198

 

  • Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. Fungsi dan tugas badan ini menyerupai fungsi dan tugas Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat.

Termasuk dalam BPOM adalah Laboratorium Mikrobiologi. Dalam laboratorium mikrobiologi ini, dilakukan berbagai uji untuk mengetahui berbagai cemaran mikroorganisme yang mungkin ada pada produk-produk pangan, kosmetik, dan obat. Laboratorium mikrobiologi ini telah mendapat akreditasi Komite Akreditasi Nasional Badan Standarisasi Nasional dan telah disertifikasi untuk kualitas hasil ujinya.

Alamat :  JL. Pasteur, No. 25, Kota Bandung, Jawa Barat 40117

Kontak :  Telp. (022) 4200382

 

 

Medis

Dunia medis tidak dapat dipisahkan dari mikrobiologi. Beberapa jenis mikroorganisme merupakan agen penyakit infeksius, baik itu bakteri, virus, fungi, protozoa, dsb. Dalam diagnostik, pengetahuan mengenai mikroorganisme diperlukan untuk mengidentifikasi agen penyebab peyakit dan menentukan pengobatan apa yang harus diberikan kepada pasien. Lebih jauh lagi, keilmuan mikrobiologi juga diperlukan dalam berbagai riset medis untuk mempelajari lebih dalam penyebaran suatu penyakit maupun mengevaluasi efektivitas pengobatan yang diberikan untuk melawan mikroorganisme. Di tahap hilir, mikrobiologi dalam dunia medis kemudian dapat memberikan kontribusi dalam mengoptimasi proses produksi produk medis seperti vaksin. Terkait dengan pentingnya peranan mikrobiologi dalam dunia medis, terdapat beberapa instansi yang kemudian umum dituju oleh mahasiswa Prodi Mikrobiologi ITB ketika melaksanakan kerja praktik

 

  • Lembaga Biologi Molekuler Eijkman

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman terletak di Jalan Diponegoro No. 69 Jakarta

Pusat 10430. Lembaga ini berada di dalam kompleks Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM). Lembaga Biologi Molekuler Eijkman merupakan lembaga penelitian non-profit yang dibiayai oleh pemerintah Republik Indonesia untuk melaksanakan penelitian dalam bidang biologi molekuler dan bioteknologi.

Dalam bidang penelitian, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memfokuskan diri

pada penelitian fundamental biologi molekuler di Indonesia terkait biomedis, biodiversitas, bioteknologi, dan keamanan biologis. Sementara itu, dalam bidang pendidikan, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyediakan joint-supervision untuk mahasiswa program sarjana dan pascasarjana (magister dan doktor). Hal tersebut didasari atas salah satu tujuan lembaga ini yaitu menyediakan pelatihan pascasarjana dan meningkatkan perkembangan kompetensi bioteknologi medis di Indonesia.

Di LBM Eijkman, terdapat banyak unit penelitian, seperti Laboratorium Bakteriologi, Laboratorium Dengue, Laboratorium Hepatitis, Laboratorium Malaria, Laboratorium Virus (disebut EVRU), dan lain-lain. Keahlian mikrobiologi kemudian dapat diterapkan dalam berbagai unit penelitian tersebut, terutama Laboratorium Bakteriologi, yang banyak bergerak dalam penelitian infeksi bakteri, salah satunya Streptococcus pneumoniae

Alamat :  Jl. P. Diponegoro No.69, Kompleks Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430

Kontak :  Bapak Dodi Safari (Ketua Laboratorium Bakteriologi, Lembagai Biologi Molekuler Eijkman, safari@eijkman.go.id

 

  • Departemen Medik Mikrobiologi (Mikro-UI)

Departemen Medik Mikrobiologi (MikroUI) merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang bertanggung jawab untuk pendidikan, riset serta pelayanan masyarakat di bidang mikrobiologi. Departemen Mikrobiologi menyediakan pendidikan dalam bidang mikrobiologi untuk jenjang sarjana, magister biomedik kekhususan mikrobiologi, dan spesialis mikrobiologi klinik. Berbagai penelitian klinik, biomedik, dan epidemiologi yang dilakukan oleh Departemen Mikrobiologi FKUI bersama instansi lainnya. Departemen Mikrobiologi menyelenggarakan pelayanan berupa pemeriksaan mikrobiologi klinik di Laboratorium Mikrobiologi Klinik (LMK) untuk menunjang diagnosis penyakit infeksi. LMK memiliki beberapa laboratorium untuk pemeriksaan spesimen klinis, yaitu Laboratorium Tuberkulosis, Laboratorium Bakteriologi, Laboratorium Mikologi serta Laboratorium Virologi dan Molekuler. Karena sangat berhubungan dengan keilmuan mikrobiologi, maka mahasiswa Prodi Mikrobiologi dapat mempelajari berbagai hal terkait mikrobiologi klinis.

Alamat : Jl.Pegangsaan Timur 16, Jakarta 10320 – Indonesia

Kontak : dr. Asti (Koordinator Pendidikan) 08151607840

 

  • PT Bio Farma (Persero)
  1. Bio Farma (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terletak di Bandung, Jawa Barat, yang memproduksi vaksin dan sera untuk mendukung program imunisasi di Indonesia maupun di negara lainnya. Bio Farma adalah satu-satunya produsen vaksin bagi manusia di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara yang selama ini telah mendedikasikan dirinya dalam rangka memproduksi vaksin dan anti sera berkualitas internasional.

Divisi yang kemudian berhubungan dengan keilmuan mikrobiologi adalah Quality Control dan Research and Development. Dalam bagian pengujian mutu, keilmuan mikrobiologi diperlukan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan oleh PT Bio Farma memiliki kualitas yang tetap terjaga, mulai dari bahan mentah, produk antara, hingga produk akhir. Di bagian pengembangan produk, mikrobiologi dapat berkontribusi dalam menemukan komponen vaksin baru dan mengoptimalkan produk vaksin yang telah ada untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi nya.

Alamat : Jl. Pasteur No. 28 Bandung

Kontak : Bagian SDM Lt. 4

 

 

Akuakultur

            Indonesia sebagai negara maritim memiliki kekuatan berupa wilayah perairan yang sangat luas, menjadikan komoditas kelautan dan perikanan menjadi salah satu produk utama Indonesia. Mikrobiologi sebagai suatu bidang ilmu yang aplikatif turut memberikan kontribusi terhadap kemajuan bidang tersebut. Dengan penerapan mikrobiologi, diharapkan terjadi peningkatan kualitas produk industri akuakultur. Peningkatan kualitas melalui penerapan ilmu mikrobiologi sendiri dapat dilakukan dari beberapa segi, misalnya mengenai kualitas air budidaya, maupun teknologi pencegahan penyakit yang ditimbulkan oleh mikroorganisme.

 

  • Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BBPPBL) Gondol

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BBPPBL) Gondol, Bali merupakan salah satu lembaga riset yang berada di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia. BBPPBL memiliki tugas dalam pembudidayaan ikan-ikan laut komoditas penting terutama dalam hal pembenihan dan pembesaran. Penelitian yang dlakukan oleh BBPPBL Gondol sendiri berfokus pada pengembangan teknologi akuakultur, seperti pembenihan ikan laut, crustaceae, dan kerang; serta pembesaran ikan laut. Selain itu, terdapat pula penelitian yang mendukung pengembangan teknologi tersebut yaitu penelitian dalam bidang patologi, nutrisi, bioteknologi, biologi, serta kesehatan dan lingkungan budidaya.

Dari sekian laboratorium dan penelitian yang dinaungi oleh BBPPBL Gondol, mahasiswa mikrobiologi umumnya terlibat dalam Laboratorium Patologi dan Laboratorium Bioteknologi. Laboratorium Patologi adalah laboratorium yang berfokus pada penyakit yang menyerang ikan. Pengetahuan mikrobiologi diperlukan dalam laboratorium terkait assessment penyakit, isolasi mikroba patogen, dan pembuatan vaksin ikan. Berbeda dengan Laboratorium Patologi, Laboratorium Bioteknologi lebih berfokus pada penerapan teknologi hayati untuk meningkatkan mutu produk akuakultur. Mikrobiologi kemudian dapat berkontribusi mengingat adanya interaksi antara mikroorganisme dengan hewan perairan, sehingga kemudian penelitian untuk mempelajari dan merekayasa interaksi tersebut merupakan salah satu potensi teknologi hayati baru.

Alamat : Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali (81105) PO. Box. 140. Singaraja

Kontak : Telp. (0362) 92278/92271; Fax. (0362) 92272

 

  • PT Jangari Perdana

Perusahaan Jangari Perdana didirikan pada tahun 1999 oleh Bapak H. Endang Nurikhwan B.Ac. PT Jangari Perdana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perikanan terutama pada pakan. Perusahaan ini menjadi distributor pakan ikan khususnya untuk daerah Waduk Cirata yang mencakup tiga kabupaten yaitu Cianjur, Bandung dan Purwakarta. Pakan ikan tersebut diproduksi oleh PT Sinta Prima Feedmill. Selain bergerak dalam bidang pakan ikan, perusahaan ini juga melakukan budidaya ikan air tawar termasuk pembenihan. Ikan yang dibudidaya antara lain ikan mas, ikan gurame, ikan nila, dan ikan bawal.

Penelitian yang dilakukan dalam perusahaan ini pun tak lepas dari optimasi produksi massal organisme sebagai pakan hidup, misalnya Moina sp. Karena perusahaan ini masih berkembang, maka mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pengetahun baru yang sebelumnya tidak didapatkan di bangku kuliah.

Alamat : Desa Tarikolot, Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur

Kontak : Daniel Maulana S.Pd, Telp. 085322998381

 

Energi

Sektor energi merupakan sektor utama dalam kehidupan manusia. Sektor ini merupakan salah satu penyokong dan pembangun utama dalam perekonomian. Baik disadari maupun tidak, mikrobiologi memiliki andil dalam sektor energi. Penerapan mikrobiologi dalam sektor energi cukup luas, mulai dari energi tidak terbarukan hingga energi terbarukan. Dalam energi tidak terbarukan, utamanya industri gas dan minyak bumi, mikrobiologi menyumbangkan teknologi berupa remediasi lingkungan yang tercemar akibat aktivitas pengeboran dan produksi minyak dan gas serta peningkatan produksi melalu Microbially Enhanced Oil Recovery (MEOR). Dalam sektor energi terbarukan, salah satu kontribusi mikrobiologi adalah pengembangan mikroba berupa mikroalga yang mampu memproduksi bahan baku ethanol. Sejauh ini, kegiatan kerja praktik mahasiswa Prodi Mikrobiologi umumnya berfokus pada sektor energi tidak terbarukan.

 

  • PT Pertamina RU IV Cilacap

PT Pertamina RU (Refinery Unit) IV Cilacap merupakan salah satu dari 7 jajaran unit pengolahan yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari dan terlengkap jenis produknya. Kilang ini bernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dalam kegiatan operasinya, PT Pertamina RU IV Cilacap memiliki beberapa sarana penunjang, termasuk sarana HSE (Health, Safety, and Environment). Bagian HSE ini menyediakan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan aspek yang mendukung semua kegiatan operasional dalam hal pengawasan keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan.

Bagian lingkungan dalam HSE ini kemudian bertugas untuk mengoordinasikan, mengawasi, dan memimpin kegiatan operasional yang meliputi pemantauan/pengelolaan lingkungan, B3, housekeeping, dan pertamanan/penghijauan untuk menunjang tercapainya lingkungan kerja yang bersih, aman, nyaman, serta meminimalkan dampak lingkungan akibat operasional kilang minyak. Aplikasi mikrobiologi sendiri memiliki potensi, yaitu dalam pengolahan limbah secara mikrobiologis. Pengolahan limbah secara mikrobiologis merupakan suatu potensi yang masih perlu dioptimalkan, mengingat minimnya pengetahuan mikrobiologi dalam perusahaan secara umum.

Alamat : Fungsi HSE (Health, Safety and Environment) di Environment Section PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap, Jl. Letjen Haryono MT. 77 Lomanis, Cilacap Jawa Tengah 53221

Kontak : Telp. (0282) 531051, 7362001 (Hunting), Fax. (0282) 531284, Telex. 25480, 25494, 22380 , Email. pippru4@pertamina.com

 

  • Chevron Indonesia Company (CiCo)

Chevron adalah mitra dalam perekonomian Indonesia dan telah menjadi bagian dari anggota masyarakat selama lebih dari 80 tahun. Perusahaan ini merupakan produsen minyak mentah terbesar di Indonesia, yang menyumbangkan sekitar 40 persen produksi nasional. Langkah besar pertama Chevron di bidang eksplorasi dan produksi energi Indonesia dimulai pada tahun 1924, ketika Standard Oil Company of California

(Socal), kini Chevron, mengirimkan ekspedisi geologi ke Pulau Sumatera. Sejak itu, selama lebih dari setengah abad, Chevron telah menjadi produsen minyak mentah dan panas bumi terbesar di Indonesia.

Ketika melakukan kerja praktik disini, mahasiswa tidak hanya diberi kesempatan untuk mengaplikasikan keilmuan mikrobiologi yang telah dimilikinya, tetapi juga diberikan pengetahuan terkait pengolahan minyak bumi dan gas yang berasal dari sumur offshore. Aplikasi mikrobiologi yang kemudian diperlukan adalah terkait pengolahan limbah minyak bumi dalam fasilitas bioremediasi milik Chevron. Pengetahuan mikrobiologi kemudian sangatlah penting untuk memonitor kerja mikroorganisme yang mendegradasi minyak bumi dalam limbah tersebut.

Alamat : Jl. Pasir Ridge Prapatan, Balikpapan 76111

Kontak : Leceyanti A., Team Leader Training Services, Telp. +62-0542-734000 Email. leceyanti@chevron.com

 

  • PT Medco E&P Indonesia

PT Medco E&P Indonesia merupakan anak perusahaan PT Medco Energi Internasional, Tbk, sebuah perusahaan swasta nasional yang bertaraf internasional di Indonesia. PT Medco E&P Indonesia bergerak di sektor energi terpadu. Kegiatan usaha

dari PT Medco E&P Indonesia mencakup eksplorasi minyak dan gas, pengembangan lapangan, serta produksi minyak dan gas di Indonesia. Di samping kegiatan eksplorasi, perusahaan juga memberi perhatian serius terhadap lingkungan melalui SHE (Safety, Health, and Environment).

Serupa dengan perusahaan energi pada umumnya, keahlian mikrobiologi kemudian diperlukan untuk meninjau proses bioremediasi limbah minyak bumi. Peninjauan proses ini kemudian menjadi penting untuk memastikan bahwa limbah hasil pengolahan telah memenuhi standar sehingga aman terhadap lingkungan.

Alamat : Jl. Jendral Sudirman, Jakarta 12190, Indonesia

Kontak : Telp. +62-21 29951400

 

Lingkungan

Mikroba hadir dimana saja di lingkungan, mulai dari lingkungan terbuka seperti hutan hingga ruangan tertutup seperti rumah sakit. Keberadaan dan kelimpahan mikroba tertentu di lingkungan kemudian menjadi salah satu indikator kondisi dari lingkungan tersebut. Dengan demikian, pengetahuan mengenai mikrobiologi dapat menjadi salah satu tools untuk menilai kualitas lingkungan.

Mikroba sebagai salah satu komponen biotik dalam ekosistem kemudian berinteraksi dengan komponen biotik dan abiotik lainnya. Interaksi ini menjadikan mikroba memegang peranan tertentu dalam proses-proses lingkungan. Aplikasi mengenai peran mikroba dalam berbagai proses lingkungan inilah yang kemudian diperlukan untuk merekayasa proses lingkungan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.

  • LPKL PDAM Tirtawening

Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan (LPKL) merupakan suatu laboratorium umum yang berdiri pada tahun 2003, berupa unit bisnis, sebagai bentuk perkembangan perusahaan PDAM Tirtawening. Laboratorium ini adalah sebuah laboratorium lingkungan yang bergerak dalam bidang monitoring kualitas lingkungan dan audit kesehatan lingkungan.

Lingkup pekerjaan yang disediakan oleh dimulai dari jasa konsultasi terhadap perencanaan pelaksanaan kegiatan monitoring kualitas air dan udara serta audit kesehatan lingkungan sampai dengan konsultasi terhadap hasil uji yang didapat maupun solusi dalam perbaikannya, baik untuk perkerjaan perorangan, swasta, BUMN maupun pemerintah. Peranan mahasiswa Prodi Mikrobiologi kemudian diperlukan dalam pengujian kualitas mikrobiologis dari berbagai sampel, mulai dari kualitas lingkungan terbuka seperti air kolam hingga lingkungan tertutup seperti rumah sakit.

Alamat : Jl. Badak Singa No.10, Lb. Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Kontak : Telp. (022) 2509030

 

  • Balai Konservasi Borobudur (BKB)

Balai Konservasi Borobudur (BKB) berdiri pada tahun 1991 utamanya untuk menangani Candi Borobudur yang telah selesai dipugar karena memerlukan perawatan, pengamatan dan penelitian terus menerus. Instansi ini merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang konservasi dan pelestarian Candi Borobudur yang bertanggung jawab kepada Dirjen Kebudayaan. Balai Konservasi Borobudur memiliki laboratorium kimia, mikrobiologi, fisik/petrografi, dan SEM (scaning electron microscope) dan laboratorium lapang. Keberadaan laboratorium ini untuk mengembangkan berbagai metode konservasi dan kajian konservasi Candi Borobudur dan peninggalan sejarah di Indonesia maupun Asia Tenggara yang terbuat dari batu, bata, dan kayu.

Peranan mikrobiologi kemudian diperlukan dalam proses konservasi bangunan bersejarah seperti Candi Borobudur. Adanya proses biodeteriorasi oleh mikroorganisme yang hidup di batuan kemudian meghadirkan kebutuhan akan keberadaan mahasiswa mikrobiologi untuk mempelajari mikroorganisme yang terlibat dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam rangka melestarikan bangunan bersejarah tersebut.

Alamat : Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553

Kontak :

 

  • Balai Teknologi Lingkungan (BTL)-BPPT

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berada dibawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. BTL merupakan salah satu balai di BPPT yang fokus penelitiannya ialah seputar lingkungan. Penelitian-penelitian di BTL banyak berhubungan dengan ilmu biologi dan mikrobiologi, antara lain seperti optimasi medium, fitoremediasi, VAM (Vesicular Arbuscular Mycorrhizae), mikroalga, dan lain-lain.

Pemahaman mikrobiologi kemudian diperlukan dalam penelitian terkait teknologi lingkungan. Sebagai suatu bidang ilmu, objek-objek mikrobiologi seperti mikoriza dan mikroalga telah dikenal memegang peranan tertentu dalam lingkungan. Pemahaman manusia akan mikroorganisme tersebut kemudian dapat memperkaya teknologi penggunaan mikroorganisme tersebut untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya pengembangan biofertilizer dari isolat mikroba tertentu.

Alamat : Gd. Geostech 820 PUSPITEK Serpong

Kontak : Dr. Hanies Ambarsari Telp. 081906355851

 

Material

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memiliki kebutuhan terhadap material sebagai bahan baku pembuatan alat sehari-hari. Material yang digunakan sebagai bahan baku pembangun sangat beragam, mulai dari yang alami seperti kayu hingga sintetis seperti plastik. Berbagai jenis material memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga bagaimana penggunaannya pun sangat beragam. Salah satu persamaan dari beragam material tersebut adalah bahwa dapat terjadi deteriorasi dalam proses pembuatan maupun penyimpanan produk jadi. Proses deteriorasi ini dapat terjadi karena terpaparnya material terhadap agen tertentu, termasuk mikroorganisme. Karena proses deteriorasi dapat menurunkan kualitas produk, maka penguasaan mikrobiologi sebagai tools untuk mengontrol proses produksi material sangatlah diperlukan.

 

  • PT Sumber Graha Sejahtera

PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) merupakan salah satu perusahaan cabang dari Samko Timber Group yang bergerak di bidang perkayuan. Produk yang dihasilkan oleh PT Sumber Graha Sejahtera meliputi kayu plywood atau LVL (Laminanted Venner Lumber), Floor Base, bahan baku piano, dan produk kayu yang berkualitas tinggi lainnya. Bahan baku dari produk-produk ini ialah kayu sengon (Albasia) dan Afrikana yang diolah menjadi lembaran tipis venner dengan ukuran beragam.

Kayu sendiri sebagai suatu bahan baku pada dasarnya merupakan tempat hidup bagi sejumlah organisme, misalnya jamur. Pertumbuhan organisme dapat memberikan dampak negatif akibat penurunan kualitas material kayu tersebut. Penguasaan ilmu mikrobiologi dapat membantu proses produksi melalui identifikasi mikroorganisme yang tumbuh pada kayu, sehingga kemudian dapat ditentukan langkah penanganan yang diperlukan untuk mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan.

Alamat : Jl Raya Serang Km 25 RT 003/05 Balaraja, Tangerang 15610, Banten

Kontak : Eka Mulya PhD. 081322224107

 

  • PT Lestari Mahaputra Buana

Perusahaan yang bertempat di Padalarang ini merupakan perusahaan yang bergerak di industri perkayuan. Produk utama dari perusahaan ini ialah slat kayu, yang merupakan kayu dengan karakteristik dan dimensi tertentu sebagai bahan baku pensil kayu. Sebagian besar produk perusahaan ini telah didistribusikan ke negara-negara Asia dan Eropa. Kini, setiap tahunnya perusahaan dapat memproduk 6 juta slat mentah dan 5 juta pensil berdasarkan pesanan. Slat kayu diproduksi dengan sistem produksi massal sedangkan pensil diproduksi berdasarkan permintaan. Perusahaan ini juga mendukung keberlanjutan hutan dunia, dimana ia telah mengantongi sertifikasi PEFC (Programme for Endorsement of Forest Certification Schemes) dan sertifikasi Chain of Custody dari FSC® (Forest Stewardship Council).

Seperti layaknya industri kayu pada umumnya, permasalahan utama dari produk perkayuan adalah bahwa terdapat organisme, umumnya jamur indigen, dalam bahan baku. Keberadaan jamur indigen ini dapat menyebabkan tumbuhnya organisme pada produk akhir. Produk akhir ini kemudian dianggap kurang sempurna, sehingga konsumen menolak untuk menggunakan dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Mikrobiologi sebagai suatu keilmuan memiliki beberapa objek, salah satunya adalah jamur. Aplikasi ilmu mikrobiologi dalam proses pengendalian jamur ini kemudian dapat membantu menjawab permasalahan selama proses produksi. Lebih jauh lagi, keilmuan mikrobiologi pun diperlukan dalam pengembangan teknologi fungisida yang baik dan ramah lingkungan untuk memelihara perkebunan milik perusahaan.

Alamat : Jalan Raya Padalarang 273, Kab, Bandung Barat, Indonesia, 40533

Kontak : Telp. (+62) 22 6807878 ,Fax. (+62) 22 6805300, Email : info@ptlmb.com, web: ptlmb.com

 

Agrikultur dan Kehutanan

Industri agrikultur dan kehutanan merupakan salah satu industri yang besar di Indonesia. Sebagai negara agraris, Indonesia menyimpan berbagai kekayaan agrikultura dan hutan. Karena pentingnya industri ini, Indonesia terus berupaya melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan memperbaiki proses produksinya. Mikrobiologi kemudian dapat menawarkan inovasi tersebut. Hal ini disebabkan karena mikroorganisme dan tumbuhan memiliki interaksi yang erat, baik interaksi yang sifatnya menguntungkan maupun merugikan. Selain itu, kemampuan mikroorganisme yang unik yaitu dapat hidup di berbagai lingkungan karena kemampuan enzimatik yang dimilikinya juga menjadi salah satu potensi menarik yang dapat dikembangkan.

 

  • PT Astra Agro Lestari, Tbk.

PT Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) adalah anak perusahaan PT Astra International, Tbk yang bergerak di bidang agribisnis khususnya pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit. Perusahaan ini merupakan perseroan yang mengelola perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, serta menghasilkan produk minyak sawit mentah (CPO) berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan yang berdiri sejak 3 Oktober 1988 ini menghasilkan produk olahan berupa CPO (Crude Palm Oil), RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil), Olein, Stearin, PFAD, Kernel, PKO (Palm Kernel Oil), serta Parm Kernel Ekpeller. Dalam menjalankan aktivitas produksinya, PT Astra Agro Lestari ini memiliki banyak anak perusahaan termasuk lembaga risetnya sendiri termasuk PT Astra Agro Lestari Research and Development. Salah satu tujuan dibangunnya lembaga riset ini selain untuk mengatasi masalah hama di perkebunan juga untuk meninjau kualitas produksi CPO mulai dari hulu hingga ke hilir.

Di hulu, adanya penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit menimbulkan tuntutan untuk mengidentifikasi dan membentuk solusi pencegahan dan penanggulangan. Mikrobiologi sebagai keilmuan yang mempelajari mikroorganisme dapat menjadi dasar untuk identifikasi maupun perumusan solusi. Adapun di hilir, permasalahan yang perlu diselesaikan adalah terkait pengolahan limbah. Mikroorganisme dapat menjadi solusi untuk pengolahan limbah yang ramah lingkungan, termasuk dalam industri kelapa sawit.

Alamat : Pangkalan Lada, Kecamatan Kumay, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

Kontak : Kak Endah Telp. 085622411693, Kak Elis 08562002780

 

  • PT East-West Seed Indonesia (EWINDO)

PT East West Seed Indonesia (EWINDO) adalah perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia yang menghasilkan benih unggul sayuran melalui kegiatan pemuliaan tanaman. EWINDO mempunyai tujuan utama dalam pengembangan industri benih lokal yang canggih untuk menghasilkan benih sayur berkualitas tinggi. Dalam pengembangan benih EWINDO menempatkan tenaga ahli profesional yang telah berpengalaman di bidang pemuliaan tanaman dan perbenihan. Hasil penelitian dan pengembangan benih sayuran ini diproduksi, diproses dan dikemas serta dipasarkan untuk petani Indonesia dengan merek dagang “Cap Panah Merah”.

Dalam industri benih, benih dikatakan sehat apabila terbebas dari bakteri, virus, maupun fungi pada benih yang diproduksi. Disinilah mahasiswa mikrobiologi kemudian dapat berperan.

Alamat : Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta

Kontak : Herri Dinata (staff HRD EWINDO), Telp. 0811-1111-023, Email: herri.dinata@panahmerah.id

 

  • Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA)

Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) termasuk salah satu Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang berada di bawah Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Lembaga ini berdiri pada tahun 1940 di Bogor tidak dengan nama Balitsa, namun kemudian pada tahun 1995 Balitsa diresmikan di Cikole (Lembang). Produk Balitsa antara lain surat hasil uji laboratorium dan benih sayuran. Meskipun riset dalam lembaga ini masih bersifat konvensional, namun ilmu yang dimiliki peneliti Balitsa terkait pertanian dan perkebunan sangat luas.

Sebagai seseorang yang memahami ilmu mikrobiologi, mahasiswa mikrobiologi dapat membantu dalam bidang fitopatologi. Dalam fitopatologi, keahlian mikrobiologi dapat diaplikasikan untuk mengidentifikasi mikroba penyebab penyakit pada tanaman. Identifikasi patogen ini penting mengingat penyakit tanaman dapat menyebabkan kerugian dalam pertanian. Dengan mengidentifikasi patogen, dapat ditentukan langkah pencegahan dan penanggulangan yang diperlukan.

Alamat : Jl. Tangkuban Perahu No.517, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391

Kontak : Telp. (022)2786245 Fax (022)2789951/2787676

 

Petrokimia

Bagi Indonesia yang merupkan negara agraris, industri yang tak kalah penting dibandingkan agrikultur dan kehutanan adalah industri petrokimia. Pupuk, sebagai salah satu produk industri ini diperlukan oleh para petani untuk menyokong nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Beberapa jenis mikroorganisme, misalnya bakteri atau mikroriza, dapat berasosiasi menguntungkan dengan tanaman. Asosiasi antara mikroba dengan tanaman ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan inovasi berupa pupuk berbasis hayati (biofertilizer). Dalam pengembangan pupuk yang ramah lingkungan ini, diperlukan keahlian mikrobiologi untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan mikroorganisme yang digunakan, sehingga kemudian hasil pemupukan sesuai dengan yang diharapkan.

 

  • PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI)

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjalankan usaha di bidang produksi dan pemasaran pupuk. Perusahaan yang juga dikenal dengan sebutan PT PUSRI ini, diawali dengan didirikannya Perusahaan Pupuk pada tanggal 24 Desember 1959, merupakan produsen pupuk urea pertama di Indonesia. Selain melakukan produksi dan pemasaran pupuk, PUSRI juga melakukan penelitian dan pengembangan, pelatihan dan pendidikan, desain keteknikan, pengantongan (bagging station), konstruksi, manajemen, pengoperasian pabrik, perbaikan, dan pemeliharaan.

Mikrobiologi kemudian berperan di bagian penelitian dan pengembangan. Mikroba seringkali menjadi objek penelitian untuk pengembangan biofertilizer. Mahasiswa mikrobiologi diperlukan untuk membantu proses pengembangan ini, misalnya untuk meneliti potensi suatu mikroba untuk menjadi biofertilizer untuk kemudian ditentukan kelayakan mikroba tersebut dalam penggunaannya. Dengan keahlian mikrobiologi, dimungkinkan pula optimasi kondisi produksi biofertilizer tersebut.

Alamat : Jl. Mayor Zen, Palembang 30118

Kontak : Telp. 62-(711)-712222; 62-(711)-712111

 

  • PT Pupuk Kujang Cikampek

PT Pupuk Kujang adalah perusahaan BUMN produsen pupuk yang bersama dengan beberapa perusahaan pupuk lain di Indonesia adalah anak perusahaan dari PT. Pupuk Indonesia Holding Company. Produk yang dihasilkan di sini adalah pupuk urea dan pupuk organik, yang memanfaatkan agen biologis seperti mikroorganisme. Pupuk Kujang melayani suplai pupuk untuk provinsi Jawa Barat.

Mikrobiologi sebagai bidang ilmu diperlukan di Departemen Riset dan Departemen Ekologi bagian pengolahan limbah cair. Salah satu pekerjaan yang dilakukan di laboratorium riset perusahaan ini adalah pengembangan pestisida, pakan sapi, dsb. Terkait dengan pengolahan limbah, pengembangan mikroba pendegradasi limbah sangatlah diperlukan untuk menjadi solusi bagi pengolahan limbah yang ramah lingkungan.

Alamat : Jl. Jend. A. Yani No.39 Cikampek 41373, Kabupaten Karawang – Jawa Barat.

Kontak : Telp. (0264) 316141/317007[:en] How is science of microbiology applied in real life? This question may be one of questions asked by every Microbiology Undergraduate Program students. Although students have been given microbiological knowledge on a regular basis, both pure and applied, deeper understanding would only be acquired when students experience it in the real life. In order to give that deeper understanding and prepare its students, Microbiology Undergraduate Program in ITB requires its students to apply for internship. Internship in the microbiology major is a course taken in 6th semester, where in this course students are encouraged to apply as intern in companies or other institutions.

As a science, Microbiology is a vast knowledge. In last decades, science of microbiology has been developed rapidly. This development doesn’t only happen in pure microbiology science, but also the development of new branch of applied science as a collaboration between Microbiology and other sciences. Therefore, Microbiology Undergraduate Program is a program with broad prospects. These prospects then represented in a variety of choices for application of internship. In this article, companies and institutions commonly chosen by the students will be reviewed.

 

Food and Pharmaceuticals

In food and pharmaceutical industry, role of microbiology is diverse, starts from pre to post production. In the production phase, microbiology is needed to control production processes that involve microbes such as fermented food and beverage. Control during production is needed in order to ensure that production meets the standard, so the product will possess constant quality and character.

After production, a microbiologist is needed to assure or control quality of the product. Quality control or assurance is important to assure that products in the hand of customers are the best product that meets the standard. Therefore, the product will be deemed safe to be consumed. Microbiology itself has a role in quality assurance through techniques to enumerate number of microbes in a product and to identify microbes contained in the product.

Besides involved in quality assurance by producers, microbiology is also needed by government to supervise the safety of food and pharmaceuticals. In order to perform the supervision, food and pharmaceuticals are examined before and after circulated in the market. This examination is done in order to ensure that the product meets the given standards.

 

  • Rumah Tempe Indonesia Sleman

Rumah Tempe Indonesia is a hygienic Indonesian tempeh producer. Production process in this small industry has pocketed SNI standard, and approved by BPOM, MUI, Dinkes, etc. The first branch is established in Bogor, under the Koperasi Pengrajin Tahu Tempe (lit: Union of Tofu and Tempe Craftsmen). To date, biggest branch is located in Bogor and is able to export frozen tempe. Other branches beside Bogor and Sleman are Gunungkidul and few other brances.

As one of developing business, Microbiology student’s contribution is needed in standardization of production process and quality assurance of produced tempeh. Because of the simple equipment given, students are demanded to be creative in working, using principles of microbiology while adjusting with real conditions.

Address: Jl. Sidomoyo KM 1, Krandon, Godean Sleman, Yogyakarta.

Contact:  Wihan Padmanto, S.E. 081802785415 (production manager)

 

  • PT Jamu Air Mancur

Air Mancur is one of the biggest herbal medicine producer in Indonesia. Reputation of this company isn’t only acknowledged nationally, but also internationally. Products of this company has been exported to various country including Malaysia, Singapore, Brunei, Taiwan, Hongkong, even Middle Eastern and Afrika.

Key of success in PT Jamu Air Mancur is quality improvement by preserving effectivity and safety of the product. Few basics applied are standardization of production in reference to CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik, lit: Ways of Making Good Traditional Medicine) given by Ministry of Health Republic of Indonesia and other valid standards and establishment of pharmacology, pharmacognosy & phytochemistry, microbiology, analytic, and fabrication laboratorium. Microbiology students then can apply their knowledge to perform microbiological assay in raw materials and finished products.

Address: Jl. Raya Solo-Sragen Km.7 Palur PO BOX 253 Solo 57102.

Contact:  Telp. (0217) 825024 / 821243, Fax (0217) 825198

 

  • Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (lit: Board of Medicine and Food Supervisor) is an instution in Indonesia in charge of overseeing circulation of medicines and food. The function of this institution is similar to that of Food and Drug Administration (FDA) in United States.

Included in this institution if Laboratorium of Microbiology. In this laboratoium, various examinations are performed to determine microbes in food, cosmetic, and medicines. This laboratorium has been accredited by Komite Akreditasi Nasional Badan Standarisasi Nasional (lit: National Committee of Accreditation National Body of Standardization) and has been certified for the quality of examination results.

Address: Jl. Pasteur, No. 25, Kota Bandung, Jawa Barat 40117

Contact:  Telp. (022) 4200382

 

Medical

World of medical can’t be separated from microbiology. Several microorganisms are known as pathogens, whether it’s bacteria, fungi, protozoa, etc. In diagnostic, knowledge of microorganism is needed to identify pathogenic agents and determine needed treatment for the patients. Even farther, science of microbiology is needed in various medical research to study the transmission of disease and evaluate the effectivity of given treatment to combat microorganisms. In downstream, microbiology in world of medical can contribute to optimize the production of medical products such as vaccine. Related to the importance of microbiology in medical, there are several instances that commonly chosen by microbiology students to intern

 

  • Eijkman Molecular Institute

Eijkman Molecular Institute is located on Diponegoro St. No. 69 Central Jakarta 10430. This institution is positioned in the vicinity of Cipto Mangunkusumo hospital. Eijkman Molecular Institute is a nonprofit research institution financed by government of Republic of Indonesia to conduct research in molecular biology and biotechnology.

In research, Eijkman Molecular Institute focuses itself in fundamental moleculat biology in Indonesia related to biomedical, biodiversity, biotechnology, and biological safety. In education, Eijkman Molecular Institute provides joint-supervision for undergraduate, graduate, and postgraduate students. This is based on one of the aim of this institute which is providing training for graduates and increasing the competency of medical biotechnology in Indonesia.

In Eijkman Molecular Institute, there are several research units such as Laboratorium of Bacteriology, Laboratorium of Dengue, Laboratorium of Hepatitis, Laboratorium of Malaria, Emerging Virus Research Unit, etc. Skills of Microbiology can be applied in various research units, particularly Laboratorium of Bacterology, which mainly researches about bacterial infection such as Streptococcus pneumoniae.

Address: Jl. P. Diponegoro No.69, Kompleks Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430

Contact: Dodi Safari (Ketua Laboratorium Bakteriologi, Lembagai Biologi Molekuler Eijkman, safari@eijkman.go.id

 

  • Medical Microbiology Department (Mikro-UI)

Medical Microbiology Department is a part of Faculty of Medicine University of Indonesia that is responsible for education, research, and public service in microbiology. Microbiology Department provides education in microbiology for undergraduates, graduates, biomedical students with specialty in microbiology, and clinical microbiology specialists. All clinical, biomedical, and epidemiological researches are conducted by Microbiology Department in collaboration with other institutions. Microbiology Department provides services in form of clinical microbiology examinations in Clinical Microbiology Laboratory to support infectious disease diagnosis. The laboratory itself has several laboratory to examine clinical specimen, which is Tuberculosis Laboratory, Bacteriology Laboratory, Mycology Laboratory, also Virology and Molecular Laboratory. Because it is highly relatedness with science of microbiology, students of Microbiology Undergraduate Program can study all things about clinical microbiology.

Address: Jl.Pegangsaan Timur 16, Jakarta 10320 – Indonesia

Contact: dr. Asti (Koordinator Pendidikan) 08151607840

 

  • PT Bio Farma (Persero)

PT Bio Farma (Persero) is a government-owned company located in Bandung, West Java, which produces vaccine and sera to support immunization program in Indonesia and other countries. Bio Farma is the only producer of vaccine for human in Indonesia and is the biggest yet in Southeast Asian which has been dedicating itself in producing international quality vaccine and antisera.

Divisions related to microbiology are Quality Control and Research and Development. In quality control, microbiology is needed to ensure that products of PT Bio Farma has consistent quality, starts from raw material, intermediate products, and end products. In product development, microbiology can contribute in finding new component of vaccine and optimizing currently exist vaccine products to enhance its effectivity and efficiency.

Address: Jl. Pasteur No. 28 Bandung

Contact: Bagian SDM Lt. 4

 

 

Aquaculture

Indonesia as a maritime country lies its strength in vast area of waters, thus making marine and fishery commodity as one of main products of Indonesia. Microbiology as an applicative science can contribute to development of this field. By application of microbiology, it is expected that quality of aquaculture product would be increased. The increase in quality by application of microbiology can be achieved from several aspects, such as in monitoring microbial quality of cultivation water or using technology to prevent diseases caused by microorganisms.

 

  • Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BBPPBL) Gondol

BBPPBL Gondol, Bali is one of the research institutions under Ministry of Marine and Fisheries Indonesia. BBPPBL has a role in cultivating important commodity marine fishes, particularly in regards to hatchery and enlargement. Researches done by BBPPBL Gondol are focused in development of aquaculture technology, such as marine fishes, crustaceae, and shellfish hatchery; and also enlargement of marine fishes. There are some researches that support the development of the technology such as researches in pathology, nutrition, biotechnology, biology, also health and environment of cultivation.

Among several laboratory and research units under BBPPBL Gondol, microbiology students commonly involved in Laboratory of Pathology and Laboratory of Biotechnology. Laboratory of Pathology is a laboratory that focuses in diseases that attacks fishes. The knowledge of microbiology is needed in laboratory in regards to disease assessment, isolation of pathogen microbes, and production of fish vaccine. Different from Laboratory of Pathology, Biotechnology Laboratory focuses on application of biotechnology to enhance the quality of aquaculture products. Microbiology can contribute as there’s interaction between microorganisms and aquatic animals, therefore researches in order to study and manipulate the interaction is one of the potential technology to be developed.

Address: Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali (81105) PO. Box. 140. Singaraja

Contact: Telp. (0362) 92278/92271 Fax (0362) 92272

 

  • PT Jangari Perdana

Jangari Perdana Company is established in 1999 by H. Endang Nurikhwan, B.Ac. PT Jangari Perdana is a company that is moving in field of fisheries, particularly feed. This company has been a distributor of feed fisheries in areas of Cirata Reservoir, which encloses three districts of Cianjur, Bandung, and Purwakarta. The feed is produced by PT Sinta Prima Feedmill. Besides focusing in feed for fisheries, this company also cultivates freshwater fishes, including hatchery. Fishes that are cultivated are goldfish, carps, parrot fish, and pomfret.

One of the research done by this company is optimization of mass production of organisms as living feedstock, such as Moina sp. This company is still developing, therefore students get the opportunity to acquire experience and new knowledge that isn’t given during classes.

Address: Desa Tarikolot, Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur

Contact: Daniel Maulana S.Pd, Telp. 085322998381

 

Energy

Energy sector is main sector in the life of human. This sector is one of the main supporters and developers in economy. Whether realized or not, microbiology has a stake in sector of energy. Application of microbiology in sector of energy is quite broad, starts from unrenewable energy to renewable energy. In unrenewable energy, mainly oil and gas industry, microbiology contribute technology in form of remediation of environments tainted by oil drilling and production and also increase of production by Microbially Enhanced Oil Recovery (MEOR). In the sector of renewable energy, one of the contributions of microbiology is the development of microbe such as microalgae to produce raw material needed to make ethanol. So far, internship done by microbiology students focuses in unrenewable energy.

 

  • PT Pertamina RU IV Cilacap

PT Pertamina RU (Refinery Unit) IV Cilacap is one of seven processing unit which has the highest production capacity of 348,000 barrels/day with the broadest types of products. This refinery holds strategic value as it supplies 34% of oil and gas national demand and 60% of oil and gas demand in Java Island. This refinery is the only refinery in Indonesia that produces asphalt and base oil to support the development of infrastructure in Indonesia. In the operation, PT Pertamina RU IV Cilacap has several supporting units, including Health, Safety, and Environment (HSE). Division of HSE provides facilities and infrastructures regarding to supporting aspects in supervising work safety and environmental protection.

The section of environment in HSE is in charge of coordinating, supervising, and leading operational activities which comprised of monitoring/management of environment, B3, housekeeping, and gardening/greening to achieve a clean, safe, comfortable working environment and also to minimize the environmental impact of oil refinery operation. One of the applications of microbiology in HSE is waste management by microbial means. Microbial waste management is a potential that needs to be optimized, as knowledge regarding microbiology is still limited.

Address: HSE (Health, Safety and Environment) Function in Environment Section PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap, Jl. Letjen Haryono MT. 77 Lomanis, Cilacap Jawa Tengah 53221

Contact: Telp. (0282) 531051/7362001(Hunting) Fax (0282)531284, Telex. 25480/25494/22380 Email. pippru4@pertamina.com

 

  • Chevron Indonesia Company (CiCo)

Chevron is partner in economy of Indonesia and has been a part of community for more than 80 years. This company is the biggest producer of raw material in Indonesia, which contributes about 40% of national production. The biggest step of Chevron in exploration and production of energy of Indonesia started in 1924, when Standard Oil Company of California (Socal), now Chevron, sends geological expedition to Sumatera Island. Since then, for more than half a century, Chevron has been the largest raw oil and geothermal producer in Indonesia.

While interning here, students are not only given the chance to apply the knowledge of microbiology that they have, but also given new knowledge regarding to oil and gas production from offshore well. Application of microbiology is needed regarding oil waste management in bioremediation of facility that is owned by Chevron. Knowledge of microbiology is important to monitor the activity of microorganisms that degrades oil in the waste.

Address: Jl. Pasir Ridge Prapatan, Balikpapan 76111

Contact: Leceyanti A., Team Leader Training Services, Telp. +62-0542-734000 Email leceyanti@chevron.com

 

  • PT Medco E&P Indonesia

PT Medco E&P Indonesia is subsidiary of PT Medco Energi International, Tbk, a national private company with international standard in Indonesia. PT Medco E&P Indonesia moves in integrated energy sector. Business activity of PT Medco E&P Indonesia consists of oil and gas exploration, field development, and oil and gas production in Indonesia. Besides exploration activity, this company also pays serious attention to environment via Safety, Health, and Environment (SHE).

Similar to energy companies in general, science of microbiology is needed to monitor oil waste bioremediation. Monitoring is important to assure that treated waste meets the standards and deemed safe to environment.

Address: Jl. Jendral Sudirman, Jakarta 12190, Indonesia

Contact: Telp. +62-21 29951400

 

Environment

Microbes exist ubiquitously in environment, starts from open environment such as forest to closed environment such as hospital. The existence and abundance of particular microbe in environment is one of the indicator of environmental condition. Therefore, knowledge of microbiology is one of the tools to evaluate the quality of environment.

Microorganisms as one of the biotic component in ecosystem interacts with other biotic and abiotic components. This interaction makes microorganisms has specific role in environmental processes. Application of the role of microorganisms in various processes is then required to manipulate the process in order to enhance living quality.

 

  • LPKL PDAM Tirtawening

Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan (LPKL) (lit: Laboratory of Environmental Quality Control) is one public laboratory built in 2003, in form of business unit under PDAM Tirtawening company. This laboratory is an environmental laboratory that focuses in environmental quality monitoring and environmental health audit.

 Scope of service provided by this laboratory starts from consultation about implementation of water and air quality monitoring plan and also environmental health audit to consultation regarding the result of examination and solutions to improve environmental conditions, whether for individuals, private and state owned companies, also government. Microbiology students are needed to examine microbiological quality if various samples, starts from open environment such as water pool to closed environment such as hospital.

Address: Jl. Badak Singa No.10, Lb. Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Contact: Telp. (022) 2509030

 

  • Balai Konservasi Borobudur (BKB)

Balai Konservasi Borobudur (BKB) (lit: Borobudur Conservation Hall) is established in 1991 primarily to handle newly restored Borobudur Temple that needed to be maintained, observed, and researched. This institution is a technical implementation unit Ministry of Education and Culture in conservation and preservation of Borobudur Temple which is responsible to Director General of Culture. BKB Borobudur has chemistry, microbiology, phsysics/petrography, and Scanning Electron Microscope (SEM) and field laboratory. The existence of these laboratories are needed in order to develop various conservation methods and conservation studies of Borobudur Temple and other historical items in Indonesia and Southeast Asia which is made of stone, bricks, and wood.

The role of microbiology is needed in conservation process of historical items such as Borobudur Temple. The existence of biodeterioration process by microorganisms living in the stone drives the need of microbiology students to study those microorganisms and applying the acquired knowledge in order to conserve the historical place.

Address: Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553

Contact:

 

  • Balai Teknologi Lingkungan (BTL)-BPPT

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) (lit: Agency for Assessment and Application of Technology) is non-ministry governmental institution under the coordination of Ministry of Research, Technology, and Higher Education which is assigned to perform governmental tasks in assessment and application of technology. BTL is a part of BPPT which focuses in research pertaining to environment. Researches in BTL involve biology and microbiology, some of them are medium optimization, phytoremediation, Vesicular Arbuscular Mycorrhizae, microalga, etc.

The understanding of microbiology is needed in research about environmental technology. As a science, objects in microbiology such as mycorrhiza and microalga has been known to take a role in environment. Application of microbiology can enrich technology by utilizing microorganism to fulfill demand, such as the development of biofertilizer from a particular microbe isolate.

Address: Gd. Geostech 820 PUSPITEK Serpong

Contact: Dr. Hanies Ambarsari 081906355851

 

Material

In daily life, human has necessity for material to build various things. Materials needed as building blocks are various, starts from natural material such as wood to synthetic such as plastic. Each material has different characteristic, therefore the usage is different. One of the similarity between those materials are they are able to deteriorate whether during production or during storage of final product. This deterioration process can happen because material is exposed to specific agent, including microorganism. Because deterioration can decrease the quality of a product, the mastery of microbiology as tools to control material production is highly needed.

 

  • PT Sumber Graha Sejahtera

PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) is one of the branch of Samko Timber Group which is a company focusing in timber. Products made by PT Sumber Graha Sejahtera encompasses plywood or Laminated Venner Lumber, floor base, piano raw materials, and other high quality wooden products. Raw materials of these products are albasia and afrikana wood which is processed to be thin layer of venner with various size.

Wood itself as a raw material is a living habitat for several organisms, including fungi. The growth of organisms can negatively affect the quality of wood material. The application of microbiology can help production process by identifying microorganisms living in the wood, so that needed treatment can be taken to control the growth of unwanted microorganisms.

Address: Jl Raya Serang Km 25 RT 003/05 Balaraja, Tangerang 15610, Banten

Contact: Eka Mulya PhD. 081322224107

 

  • PT Lestari Mahaputra Buana

This company that is located in Padalarang is a company that is focused in timber industry. Main product of this company is wooden slat, which is wood with certain characteristic and dimension as raw material of wooden pencil. Most of the products of this company has been distributed in countries of Asia and Europe. To date, this country can produce six million of raw slat and five million of raw pencil annually by order. This company also supports the sustainability of world forest, where they have pocketed the certification of Programme for Endorsement of Forest Certification Schemes (PEFC) and certification of Chain of Custody from FSC® (Forest Stewardship Council).

As timber industry in common, the main problem from wooden products are the existence of indigenous organisms, such as indigenous fungi in the raw material. The existence of indigenous fungi can encourage the existence of organism in the final product. This product then can be deemed imperfect and customer would reject this product, causing loss to the company. Fungi itself is an object of microbiology, therefore application of microbiology to control the growth of such unwanted organism would be a promising solution. Furtherly, science of microbiology is also needed in development of good and environmentally friendly fungicide technology to maintain plantations of this company.

Address: Jalan Raya Padalarang 273, Kab, Bandung Barat, Indonesia, 40533

Contact: Telp. (+62)22 6807878 Fax (+62) 22 6805300 Email : info@ptlmb.com, web: ptlmb.com

 

Agriculture and Forestry

Agriculture and forestry is one of the biggest industry in Indonesia. As agrarian country, Indonesia holds treasure in form agriculture and forestry resources. Due to the significance of this industry, Indonesia always attempts to innovate in order to increase the quality of the product and improve production process. Microbiology offers this innovation. This is due to the fact that microorganism and plant have tight interaction, whether benefitting or harmful. Furthermore, microorganism has unique ability to live in various habitat due to its unique enzymatic property, making it an interesting potential to be developed.

 

  • PT Astra Agro Lestari, Tbk

PT Astra Agro Lestari Tbk (Persero) is a subsidiary of PT Astra International, Tbk which focuses in agribusiness particularly management of palm tree plantation. This company manages palm tree plantations which are situated in Sumatera, Kalimantan, and Sulawesi, and also produces high quality palm oil to meet domestic and international demand. The company which is established on 3rd October 1988 produces crude palm oil, refined bleached deodorized palm oil, olein, stearin, palm fatty acid distillate, kernel, palm kernel oil, and palm kernel ekpeller. In the process of production, PT Astra Agro Lestari has several subsidiaries including its own research institution, PT Astra Agro Lestari Research and Development. One of the purpose of establishing this research institution is to solve the problem regarding pest attack in plantation and also to monitor the quality of CPO production from upstream to downstream.

In upstream, the existence of disease that attacks palm oil encourages the need to identify and create solution to prevent and countermeasure. Microbiology can be the basic for these needs. In downstream, problem to be solved is regarding to waste treatment. Microorganism can be a solution to environmentally friendly waste treatment, including in palm tree industry.

Address: Pangkalan Lada, Kecamatan Kumay, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

Contact: Kak Endah 085622411693, Kak Elis 08562002780

 

  • PT East-West Seed Indonesia (EWINDO)

PT East West Seed Indonesia (EWINDO) is first integrated vegetable seed company in Indonesia which produces superior vegetable seed by plant breeding. EWINDO has the main purpose in developing sophisticated local seed industry to produce high quality vegetable seed. In the seed development, EWINDO places professional experts which are experienced in plant breeding and seeding. The research and development result of the seed is produced, processed, packed, and marketed to Indonesian farmers with brand “Cap Panah Merah”.

In seed industry, produced seed is deemed healthy if it’s free from bacteria, virus, and fungi. Therefore, microbiology student is needed to control these microorganisms.

Address: Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta

Contact: Herri Dinata (staff HRD EWINDO), Telp. 0811-1111-023 Email: herri.dinata@panahmerah.id

 

  • Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA)

Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) (lit: Research Center for Vegetable Crops) is one of the technical implementation unit of  Agency for Agricultural Research and Development under the Center for Horticultural Research and Development. This institution is established in 1940 in Bogor not with the name of Balitsa, then it is inaugurated in 1995 in Cikole (Lembang). The products of Balitsa are laboratory examination result papers and vegetable seed. Although researches done here is still conventional, knowledges owned by Balitsa researches regarding agriculture and farming is vast.

As someone who understands microbiology, microbiology students can contribute in phytopathology. In phytopathology, microbiology is applied to identify pathogenic microorganism that causes disease in plant. Identification of microorganism is important as diseases cause loss in farming. By identifying pathogens, it is expected that people can determine the treatment needed to be applied.

Address: Jl. Tangkuban Perahu No.517, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391

Contact: Telp. (022)2786245 Fax (022)2789951/2787676

 

Petrochemical

To Indonesia which is an agrarian country, other important industry beside agriculture and forestry is petrochemical industry. Fertilizer, as one of the product from this industry is needed by the farmers to support nutritional demand of crops. Several microorganisms, such as bacteria or mycorrhizae, can positively associate with crops. Association between microorganism and plant can be used to develop innovation in form of biofertilizer. In the development of this environmentally friendly fertilizer, microbiology is needed to optimize the growth of microorganism, so that the result will meet the expectation.

 

  • PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI)

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero) which is a state owned company. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang runs business in fertilizer production and marketing. The company which famously known as PT PUSTRI is started with the establishment of Perusahaan Pupuk on 24th December 1959, is the first producer of urea fertilizer in Indonesia. Beside producing and marketing fertilizers, PUSRI also conducts research and development, training and education, technical designing, bagging station, construction, management, factory operation, repair, and maintenance.

Microbiology contributes in research and development. Microorganism is often being a research object to develop biofertilizer. Microbiology student is needed to help this development, for example to evaluate the potential of an isolate to be developed as a biofertilizer. Microbiology is also used to optimize the production condition of the biofertilizer.

Address: Jl. Mayor Zen, Palembang 30118

Contact: Telp. 62-(711)-712222/712111

 

  • PT Pupuk Kujang Cikampek

PT Pupuk Kujang is a state owned company producing fertilizers. With few other fertilizer producing companies, they are subsidiaries of PT Pupuk Indonesia Holding Company. Products of this company is urea fertilizer and organic fertilizer, which utilizes biological agents such as microorganisms. Pupuk Kujang caters fertilizer supply in West Java province.

Science of microbiology is needed in Research and Development Department and Ecological Department in liquid waste management section. One of the task done by the research laboratory in this company is development of pesticides, cow feed, etc. Regarding to waste treatment, the development of microorganisms that is able to degrade waste is highly needed as a solution for environmentally friendly waste treatment.

Address: Jl. Jend. A. Yani No.39 Cikampek 41373, Kabupaten Karawang – Jawa Barat.

Contact: Telp. (0264) 316141/317007[:]

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

X