Enter your keyword

[en]Begins Ramadhan with "Ngabuburit" SITH 2013[/en][id]Awali Ramadhan dengan Acara “Ngabuburit” SITH 2013[/id]

[en]Begins Ramadhan with "Ngabuburit" SITH 2013[/en][id]Awali Ramadhan dengan Acara “Ngabuburit” SITH 2013[/id]

Himpunan Bukber-1

[en]

Written by : Ratna Eka P.
Translated by : Tina Lusiany

On 2nd July 2014, iftar (break the fast) event has been held for SITH-Sains (SITH-S) and SITH-Rekayasa (SITH-R) students class of 2013. This event was held by Keluarga Mahasiswa Sekolah Ilmu Teknologi Hayati ITB or KM-SITH which consists of Himpunan Mahasiswa Biologi “Nymphaea”, Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi “Archaea” and Himpunana Mahasiswa Rekayasa Hayati or HMRH. The main core of holding “Ngabuburit” SITH 2013 is as an instrument for strengthen relation and tighten ties of friendship between students from SITH-S and SITH-R 2013 before begin their college activity next semester. Besides, “Ngabuburit” SITH 2013 expected to a bit loosen tiredness after Program Pembinaan Anggota Baru (PPAB) SITH 2014 which some part of it has been held on last June. Concept of iftar event for SITH-S and SITH-R 2013 intentionally made to be pleasant with theme of kinship which really suits with beginning of Ramadhan 1435 H.

The first “Ngabuburit” SITH 2013 was held at kebab verandah, Labtek XI, Campus ITB Ganesha. This event was initiated by “Takjil” making competition. “Takjil” being made is a drink to begin iftar. About 170 students from SITH-S and SITH-R 2013 divided into groups consist of 12 persons each. Each of the group will be given 50.000IDR from committee PPAB 2014 to buy ingredients and necessity of cooking “Takjil”. The condition is things have been bought by groups must not in ripe/instant form, if not the group will be disqualified by committee. The next condition is ingredients have been bought should not exceed money given to them that is 50.000 IDR with receipt. Besides, if the money still left, the group will have extra points from competition committee.[/en][id]

Ditulis oleh : Ratna Eka P.

Bertepatan pada tanggal 2 juli 2014 lalu, telah berlangsung acara buka puasa bersama untuk mahasiswa SITH-Sains (SITH-S) dan SITH-Rekayasa (SITH-R) angkatan 2013. Acara ini diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB atau KM-SITH yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Biologi “Nymphaea”, Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi “Archaea” serta Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati atau HMRH. Inti dari dilaksanakannya kegiatan ““Ngabuburit”” SITH 2013 ini adalah sebagai sarana yang dapat semakin mengakrabkan sekaligus menguatkan tali silaturahmi antara mahasiswa SITH-S dan SITH-R 2013 sebelum melaksanakan kegiatan perkuliahan di semester depan. Selain itu, ““Ngabuburit”” SITH 2013 ini diharapkan dapat sedikit melepas kepenatan pasca kegiatan Program Pembinaan Anggota Baru SITH 2014 yang sebagian telah dilalui di bulan Juni kemarin. Konsep acara buka puasa bersama SITH-S dan SITH-R 2013 ini sengaja dibuat menyenangkan dengan tema kekeluargaan bertepatan dengan momen di awal bulan ramadhan 1435 H.

“Ngabuburit” SITH 2013 yang pertama kali dilaksanakan ini bertempat di Selasar kebab, Labtek XI, Kampus ITB Ganesha. Rangkaian acara ini diinisiasi dengan lomba pembuatan “Takjil” berupa minuman ringan untuk mengawali buka puasa. Sebanyak kurang lebih 170 mahasiswa gabungan dari SITH-S dan SITH-R 2013 dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 12 orang. Tiap-tiap kelompok akan diberi uang Rp 50.000 oleh panitia untuk membeli bahan-bahan dan keperluan pembuatan takjil. Syarat takjil yang dibeli oleh mereka tidak boleh dalam bentuk yang sudah jadi, jika tidak satu kelompok tersebut bisa didiskualifikasi oleh panitia. Syarat berikutnya adalah bahan-bahan takjil yang dibeli harganya tidak boleh melebihi dana yang diberikan yakni sebesar Rp 50.000 (disertai dengan bon). Selain itu, jika dana yang digunakan ternyata berlebih maka kelompok tersebut berhak mendapat poin tambahan dari panitia lomba.[/id]

Himpunan bukber-2

[en]The hunting for ingredients of “takjil” by students from STIH-S and SITH-R 2013 took place at Balubur market. Each group was accompanied by a committee member. Time allocated to shop was about 30 minutes. After buying all the ingredients needed all group members headed back to kebab verandah on campus ITB to cook “takjil” based on their best creation. However, cooking process of takjil hasn’t finished by the time of iftar on 17.46 WIB yet. This happened because the weather in Bandung near ITB that afternoon quite cloudy and it was also drizzling. However, this condition wasn’t lessening spirit of participants of “Ngabuburit” SITH 2013.

As soon as hearing adhan Maghrib the sign of iftar, each participants distribute takjil was cooked by each groups. One of the groups, group five made takjil named “Takjil Campur-campur Seger”. The reason for unique naming is said because they were just mixing all ingredients they bought. On the other hand, though only mixing the ingredients the result is pretty delicious and refreshing. Later, the event was continued by dinner for all SITH 2013 students participating. Tirta, one of student from SITH-S class of 2013 participating said, “Overall, the event is really splendid! However, the event is a bit lacking interaction with other friends. Perhaps it is because limited time. The food for iftar is really good even it is just packed rice. And also the chili sauce is really spicy.” Although the food was really simple with packed rice contains rice, chicken, and vegetables side-dish. happiness and laughter is clearly seen from each participants and committee members defeating all the boundaries present.[/en]
[id]Perburuan bahan-bahan takjil oleh para mahasiswa SITH-S dan SITH-R 2013 ini bertempat di Pasar Balubur. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang panitia. Waktu yang diberikan untuk berbelanja kurang lebih 30 menit. Selepas membeli bahan-bahan yang diperlukan semua anggota kelompok langsung kembali menuju selasar kebab kampus ITB untuk pembuatan takjil dengan kreasi terbaik mereka masing-masing.Namun hal yang sangat disayangkan adalah pembuatan takjil ini ternyata belum selesai sampai saat tiba berbuka puasa pada pukul 17.46 WIB. Hal ini dikarenakan cuaca langit Bandung di sekitar ITB sore itu sempat mendung dan gerimis. Hal ini mengakibatkan pelaksanaan lomba sedikit terlambat dari waktu yang ditentukan. Tetapi, hal itu tidak menyurutkan semangat dan keceriaan peserta “Ngabuburit” SITH 2013.

Selepas medengar bunyi adzan Maghrib pertanda buka puasa, para peserta kemudian saling membagi-bagikan takjil yang telah dibuat kepada masing-masing anggota kelompoknya. Salah satu kelompok, yakni kelompok 5 membuat Takjil yang dinamai “Takjil Campur-campur Seger”. Alasan pemberian nama yang unik tersebut konon karena takjil tersebut dibuat hanya dengan mencampur berbagai bahan-bahan yang mereka beli. Tetapi, walau cuma dicampur-campur ternyata hasilnya cukup enak dan memang menyegarkan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan makan bersama seluruh mahasiswa SITH 2013 yang mengikuti acara “Ngabuburit” kali ini. Tirta, salah seorang mahasiswa SITH-S angkatan 2013 yang mengikuti acara ini mengatakan, “Acaranya overall seru Kak ! ya, meskipun agak kurang greget dikit karena interaksinya kurang. Mungkin karena waktu yang terbatas juga kali ya tapi makanan untuk buka puasanya meskipun cuma sekedar nasi bungkus juga mantap banget. Sambelnya pedesnya nendang”. Ya, Meskipun makan seadanya dengan menggunakan nasi bungkus berisi nasi, ayam dan lalapan. Terlihat sekali tawa canda serta rona kebahagiaan antar semua peserta dan juga panitia mengalahkan segala keterbatasan yang ada.[/id]

himpunan bukber-3

[en]”Ngabuburit” SITH 2013 ended with announcement of the winning group of takjil making competition, group six. The winning team awarded with more package of food by committee. Though its value is not really big, the team representative was really grateful and giving thanks for the award given. The other member of winning team is also glad after receiving award from committee.

The event “Ngabuburit” SITH 2013 this time was not held at once without essences, by this event may students from SITH-S and SITH-R class of 2013 can know each other closer, work as a team, and collaborate well on college activities and also on students activities such as” himpunan” (associations of students enrolling in same major from different classes) in the future.[/en]

[id]“Ngabuburit” SITH 2013 pun diakhiri dengan  pengumuman  kelompok yang memenangkan pembuatan takjil yaitu kelompok 6. Kelompok  yang  menang diberi hadiah berupa paket makanan tambahan oleh panitia. Meskipun besar dan nilainya tidak seberapa  tetapi perwakilan kelompok yang menerima hadiah tersebut bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas hadiah yang diberikan. Terlihat anggota kelompok yang lainnya ikut senang setelah menerima hadiah dari panitia.

Acara “Ngabuburit” SITH 2013 kali ini tentu saja tidak serta merta tanpa esensi, melalui kegiatan ini diharapkan baik mahasiswa SITH-S ataupun SITH-R angkatan 2013 kedepannya dapat saling mengenal lebih dekat, bekerja sama serta berkolaborasi baik di kegiatan perkuliahan maupun di kegiatan kemahasiswaan seperti himpunan nantinya.[/id]

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

id_IDIndonesian
X