Enter your keyword

Fun Lab

Fun Lab

Fun Lab

Ruang-Steril

[en]

By : Nathanael Steven

Translation : Yovita Astuti Djohan

Microorganisms are microscopic and invisible! If handled carelessly, these microorganisms can cause a lot of damage to human and the environment. In studying microbiology, students are not only required the theory, but also to master laboratory skills needed because a small mistake can be fatal. Therefore, a microbiologist needs to have a variety of skills to appropriately handle microorganisms.

Department of Microbiology in SITH ITB is equipped with variety of laboratory activities to support students in understanding theories in lectures. Laboratory facilities are equipped with modern laboratory equipment to support researches so that good research results can be obtained.

Laboratory activities in microbiology courses can be divided into two, namely experiments and projects. Laboratory activities experiment are affiliated with a course and the practical value of the combined value of the course. Project is a subject that is filled only with laboratory activities and do not have a theory class. Project is also accompanied by a small research project at the end of the semester in order that students can have a more thorough understanding and can apply it independently.

At early stage of the term, students are introduced with the basic microbiology skills, such as culturing techniques, acquiring sample technique, methods to calculate the number of microorganisms present in a sample, and so on. They are also taught about the basic principles of safety in the laboratory so that students can learn how to work safely in the laboratory and know which is allowed and prohibited in the laboratory.

On the next level, students are equipped with higher laboratory skills and techniques such as Polymerase Chain Reaction (PCR), DNA and RNA isolation, electrophoresis, and so on. At this stage, students are expected to be handy in the use of laboratory equipments such as autoclaves, centrifuges, spectrophotometers, and so on.

Finally, students are expected to master the laboratory skills and to beable toskillfully apply the techniques in doing independent research. In the final project, students must conduct an investigation themselves from design to presentation of research studies. Therefore, students must have mastered all of the skills that have been taught in order to carry out their research well because it will not be assisted by anyone.

On routine laboratory activities, students are required to keep a journal before the experiments. The objective of it is that students can learn to know in advance about the laboratory activities to be carried out. After completion of laboratory activities, students are required to report thelaboratory activities that has just been performed. The objective of the report is to improve students understanding of microbiology through a merger between theory and laboratory activities in a comprehensive manner.

Laboratory activities are suited to the curriculum so that the students’ understanding of the material learned in the classroom improves. Laboratory activities are also designed to be fun so that students are become interested in the activities of the laboratory and can apply them into everyday life, such as the manufacture of fermented foods, checkingthe presence of microorganisms in a sample drinking water, dental caries susceptibility measurements, and so on.

[/en][id]

Oleh : Nathanael Steven

Mikroorganisme merupakan organisme mikroskopik dan tidak kasat mata sehingga bila ditangani secara sembarangan, mikroorganisme tersebut dapat menimbulkan banyak kerusakan bagi manusia dan lingkungan. Dalam mempelajari mikrobiologi, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai teorinya, tetapi diperlukan juga penguasaan keterampilan laboratorium karena kesalahan kecil saja dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, seorang ahli mikrobiologi perlu memiliki berbagai keterampilan untuk menangani mikroorganisme secara tepat.

Program studi mikrobiologi SITH ITB dilengkapi dengan berbagai kegiatan laboratorium untuk menunjang pemahaman mahasiswa mengenai teori yang sudah diberikan di kelas. Fasilitas laboratorium yang terdapat di SITH ITB dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang modern dan lengkap untuk menunjang berbagai penelitian mahasiswa sehingga mahasiswa dapat memperoleh hasil penelitian yang baik.

Kegiatan laboratorium yang terdapat di program studi mikrobiologi dapat dibagi menjadi dua, yaitu praktikum dan proyek. Praktikum merupakan kegiatan laboratorium yang tergabung dengan suatu mata kuliah dan nilai dari praktikum tersebut digabungkan dengan nilai mata kuliah tersebut. Proyek merupakan mata kuliah yang diisi hanya dengan kegiatan laboratorium dan tidak memiliki kelas teori. Proyek juga disertai dengan penelitian kecil di akhir semester dengan tujuan agar mahasiswa dapat memiliki pengertian yang lebih menyeluruh dan dapat mengaplikasikannya secara mandiri.

Pada tahap awal di program studi mikrobiologi SITH ITB, mahasiswa diperlengkapi dengan keterampilan-keterampilan mikrobiologi dasar, seperti teknik-teknik mengultur mikroorganisme, teknik mencuplik sampel, teknik menghitung jumlah mikroorganisme yang terdapat pada suatu sampel, dan sebagainya. Pada tahap awal juga diajarkan mengenai prinsip-prinsip dasar mengenai keamanan di laboratorium agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana harus bekerja di laboratorium dan apa-apa saja yang diperbolehkan dan dilarang di laboratorium.

Pada tahap berikutnya, mahasiswa diperlengkapi dengan keterampilan-keterampilan laboratorium yang lebih tinggi lagi seperti teknik Polymerase Chain Reaction (PCR), isolasi DNA dan RNA, elektroforesis, dan sebagainya. Pada tahap ini juga mahasiswa diharapkan sudah terampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium seperti autoklaf, sentrifuga, spektrofotometer, dan sebagainya.

Pada tahap akhir, mahasiswa diharapkan sudah menguasai keterampilan-keterampilan laboratorium dan dapat mengaplikasikannya secara mandiri melalui tugas akhir. Dalam tugas akhir tersebut mahasiswa harus melakukan suatu penelitian sendiri mulai dari tahap perancangan penelitian hingga presentasi penelitian. Oleh karena itu, mahasiswa diharuskan sudah menguasai seluruh keterampilan laboratorium yang sudah diajarkan agar dapat melaksanakan penelitiannya dengan baik karena tidak akan dibantu oleh orang lain.

Dalam kegiatan laboratorium, mahasiswa sebelumnya diharuskan untuk membuat jurnal. Tujuan dari pembuatan jurnal tersebut adalah agar mahasiswa tahu dapat mempelajari terlebih dahulu mengenai kegiatan laboratorium yang akan dilaksanakan. Setelah kegiatan laboratorium selesai, mahasiswa juga diharuskan untuk membuat laporan mengenai kegiatan laboratorium yang sudah dilaksanakan. Tujuan dari pembuatan laporan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai mikrobiologi melalui penggabungan antara teori dan kegiatan laboratorium secara komprehensif.

Kegiatan laboratorium disesuaikan dengan kurikulum sehingga pemahaman mahasiswa akan materi yang dipelajari di kelas akan lebih baik. Kegiatan laboratorium juga dirancang menyenangkan denganĀ  materi-materi terkini dan dekat dengan kehidupan sehari-hari agar mahasiswa lebih tertarik dengan kegiatan laboratorium tersebut dan dapat mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan makanan fermentasi, pengecekan keberadaan mikroorganisme di dalam sampel air minum, pengukuran kerentanan karies gigi, dan sebagainya.

[/id]

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

id_IDIndonesian
X