Enter your keyword

[en]Microbiology Class 2011 Industrial Visit to PT Cisarua Mountain Dairy[/en][id]Kunjungan Industri Mikrobiologi 2011 ke PT Cisarua Mountain Dairy[/id]

[en]Microbiology Class  2011 Industrial Visit to PT Cisarua Mountain Dairy[/en][id]Kunjungan Industri Mikrobiologi 2011 ke PT Cisarua Mountain Dairy[/id]

[en]Microbiology Class 2011 Industrial Visit to PT Cisarua Mountain Dairy[/en][id]Kunjungan Industri Mikrobiologi 2011 ke PT Cisarua Mountain Dairy[/id]

Kunj-Ind-6
[en]
Written by : Ratna Eka P.
Translated by : Yovita Astuti Djohan

In May 2014, the third year microbiology students did an industrial visit to PT Cimory, Cisarua Mountain Dairy. The industrial visit was conducted as part of the Fermentation Technology Principle Course (PTF). The purpose of this activity is held to increase the knowledge of microbiology students in fermentation process in industrial scale. Moreover, this activity is also expected to provide an overview of the process of food production supervision and fermented beverage that can reduce contaminants and can add insight to the settings to fit fermentation products and quality standards that have been set.[/en]

[id]
Ditulis oleh : Ratna Eka P.
Pada Bulan Mei 2014 kemarin, mahasiswa-mahasiswa program studi mikrobiologi ITB angkatan 2011 telah melaksanakan kunjungan industri ke PT Cimory. Kunjungan industri ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan mata kuliah Prinsip Teknologi Fermentasi (PTF). Tujuan dari diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para mahasiswa mikrobiologi dalam melakukan proses fermentasi dalam skala industri. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai proses pengawasan produksi makanan dan minuman hasil fermentasi sehingga dapat mereduksi kontaminan serta dapat menambah wawasan untuk pengaturan produk fermentasi agar sesuai standar dan kualitas yang telah ditetapkan.[/id]

Kunj Ind-2

[en]Industrial visits are annually conducted by the third year microbiology students, usually accompanied by Mrs. Dea and Mrs. Pingkan (the lecturers of PTF class) and also several assistant professor in PTF course. This years’ visit, PT Cisarua Mountain Dairy which is known by the name ‘Cimory’,  is located in a mountainous area in Cisarua Peak and mainly uses the fermentation technology in the processing of its’ products. PT Cimory has lbeen in operation since 2006 and it is one of the subsidiary companies MACRO Group, which is engaged in the food sector based on four of the best natural protein : meat (PT Macroprima Panganutama), milk (PT Cisarua Mountain Dairy), eggs (PT Java Egg Specialities) and soybean (PT Indosoya Protein Source).

During the all-day-visit, the entire group followed various events. First, they visited the factory and saw how the production process that takes place in the PT Cimory. After that, the group were invited to ‘Mini Farm’ in which there is also a restaurant owned by PT Cimory. During the visit, the participants received an explanation of the history of PT Cimory, all about products from PT Cimory, watched short films, as well as gaining experience for milking cows commonly taken to be processed into a variety of milk products fermented by PT Cimory itself. Several products produced by PT Cimory are yogurt, soy milk, liquid meal, fresh milk, bread, tofu and also chocolate.[/en]
[id]
Kunjungan industri yang rutin dilaksanakan oleh mahasiswa mikrobiologi tingkat 3 ini memang rutin diadakan tiap tahun. Rombongan biasanya akan diberangkatkan dalam satu bus dengan didampingi oleh Ibu Pingkan dan Ibu Dea selaku dosen mikrobiologi serta beberapa asisten mata kuliah PTF. Industri yang dikunjungi tahun ini adalah PT Cisarua Mountain Dairy atau yang lebih dikenal dengan nama ‘Cimory’. PT Cimory merupakan industri pengolahan susu yang terletak di daerah pegunungan di Cisarua, Puncak dan banyak menggunakan teknologi fermentasi dalam pengolahan produk-produk yang dihasilkannya.PT Cimory ini telah lama beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan salah satu anak perusahaan MACRO Group, yang bergerak di dalam bidang pangan berbasiskan empat protein alami terbaik yaitu daging (PT Macroprima Panganutama), susu (PT Cisarua Mountain Dairy), telur (PT Java Egg Specialities) dan kacang kedelai (PT Indosoya Sumber Protein).

Selama kunjungan yang dilaksanakan dalam satu hari penuh, seluruh rombongan mahasiswa Mikrobiologi yang terlibat mengikuti berbagai rangkaian acara yang telah ditentukan. Pertama, mereka mengunjungi pabrik serta melihat bagaimana proses produksi yang berlangsung di dalam PT Cimory. Setelah itu, rombongan diajak mengunjungi ‘Mini Farm’ yang di dalamnya juga terdapat restoran yang dimiliki oleh PT Cimory. Selama mengunjungi Mini Farm ini para peserta mendapat penjelasan mengenai sejarah PT Cimory, all about produk dari PT Cimory, menyaksikan short film serta mendapatkan pengalaman untuk memerah sapi yang biasa diambil susunya untuk diolah menjadi beragam produk fermentasi oleh PT Cimory itu sendiri. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Cimory ini berupa yoghurt, susu kedelai, drink to eat, freshmilk atau susu segar, roti dan ada juga tahu serta cokelat.[/id]

Kunj Ind-4

[en]During the visit, the group is shown how the milk processing take place. Dairy product obtained is intended to add value and keep a longer time and to improve the nutrition community, especially for those who do not like to drink milk. Dairy is done with a simple form of fermentation technology. Milk fermentation process, among other things, seeks to create new products with different flavors with natural ingredients with the help of microbes, removes unwanted tastes and prevents damage caused by microbes as well as to add value to milk. One of the milk fermentation products is yogurt. Cimory yogurt is made in several stages : heating and cooling of the milk, addition of starter bacteria with a mixture consisting of Streptococcus thermophillus and Lactobacillus delbrueckii subspecies bulgaricus that can produce a form of yoghurt-like pudding and sour taste, then curing and final filtration is aimed to separate the solid / liquid gel of the yoghurt.

After visiting the factory, the group got the chance milking a cow directly at the Mini Farm Cimory. Milking process must be done slowly, so as not to damage the udder of the cattle. “The milking experience was really exciting “, said Rosalia, one of the students. Type of cows used by PT Cimory is black and white cow with a kind of “Holstein Frisian” or regular cow called FH. FH is dominant in many countries because of its’ productivity in milk processing which can reach 6000-8000 liters/year or 15-20 liters/day. The FH cows bred in Cimory through the process of insemination and kept in a high standard clean treatment. PT Cimory has implemented a system of 3M in treating its’ cows which are; enclosure management, feed management and milking management. 3-M system is proven to keep the quality of milk produced by dairy cows remain good so that the resulting fermentation product quality is also excellent.

After milking, the group enjoyed lunch at the restaurant in Mini Farm. While enjoying lunch, the group was given opportunity to see a demo of making milkshake and they also got free milkshakes as well as some souvenirs from Cimory. At the end of the activity, the group participants also did not forget to Cimory shop for souvenirs to take home.[/en]

[id]Selama mengujungi pabrik, rombongan mahasiswa Mikrobiologi 2011 diperilhatkan mengenai bagaimana proses pengolahan susu dapat berlangsung. Pengolahan  susu ditujukan agar diperoleh produk yang mempunyai nilai tambah dan masa simpan yang lebih lama serta untuk memperbaiki gizi masyarakat, terutama bagi yang kurang suka minum susu segar. Pengolahan susu ini dilakukan dengan teknologi sederhana berupa fermentasi. Proses fermentasi susu antara lain bertujuan untuk membuat produk baru dengan cita rasa yang berbeda dengan bahan aslinya dengan bantuan mikroba, menghilangkan cita rasa yang tidak diinginkan dan mencegah kerusakan akibat mikroba serta memberi nilai tambah pada susu. Salah satu proses fermentasi susu yang dilakukan oleh PT Cimory adalah untuk membuat produk Yoghurt. Yoghurt Cimory ini dibuat dalam beberapa tahapan, yakni : Pemanasan dan pendinginan Susu, penambahan bakteri dengan starter campuran yang terdiri dari  Streptococcus thermophillus  dan  Lactobacillus delbrueckii  subspecies  Bulgaricus yang dapat menghasilkan bentuk yoghurt yang menyerupai pudding dan berasa asam, kemudian pemeraman dan terakhir adalah filtrasi yang bertujuan untuk memisahkan bagian yang padat / gel dengan bagian yang cair padaa yoghurt.

Setelah mengunjungi pabrik, rombongan juga mendapat pengalaman untuk memerah sapi secara langsung di Mini Farm Cimory. Proses pemerahan susu harus dilakukan secara perlahan agar tidak merusak infeksi ambing(puting) pada sapi.  “Pengalaman memerah susu itu seru banget”, Ungkap Rosalia, mahasiswi Mikrobiologi 2011 yang ikut serta dalam kunjungan industri ke PT Cimory. Jenis sapi yang dgunakan oleh PT Cimory untuk menghasilkan susu segar adalah sapi perah yang berwarna hitam putih dengan jenis “Frisian Holstein” atau biasa dsebut sapi FH. Sapi FH ini merupakan sapi perah dominan di banyak negara pengolah susu karena kemampuan produksi susunya dapat mencapai 6000-8000 liter/tahun atau 15-20 liter/hari. Sapi FH ini dikembangbiakan di Cimory melalui proses inseminasi buatan serta dalam perawatannya selalu dijaga kebersihannya dengan standar yang tinggi. PT Cimory telah menerapkan sistem 3 M dalam merawat sapi-sapi perahnya yang terdiri dari manajemen kandang, manajemen pakan dan manajemen pemerahan. Sistem 3 M ini terbukti dapat menjaga kualitas susu yang dihasilkan sapi perah tetap baik sehingga produk fermentasi yang dihasilkan juga kualitasnya bagus.

Usai memerah susu, rombongan pun diajak untuk menikmati makan siang di restoran yang ada di Mini Farm Cimory. Sambil menikmati santap siang, rombongan diberi kesemptan untuk melihat demo pembuatan milkshake serta mendapat milkshake secara gratis. Mahasiswa Mikrobiologi 2011 peserta kunjungan industri juga diberikan souvenir khas Cimory. Di akhir kegiatan, para peserta rombongan juga tidak lupa untuk berbelanja oleh-oleh khas Cimory untuk dibawa pulang.[/id]

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

id_IDIndonesian
X