[en]Students Internship 2014[/en][id]Kerja Praktek 2014[/id]
[en]
By : Mandala Ajie
Translation : Nathanael Steven
Internship is a college real work activity which is done by sixth semester students in their holiday. Internship is a mean for students to acquire working experience in a certain company or in an institution which later will be their working destination after finishing the bachelor degree (S1). Students will also apply their knowledge in the internship program which they have learnt to develop something to be useful for the society.
Microbiology students in microbiology study program ITB can choose one of the sub-groups of competences as their final assignment topic. The sub-groups of competence are industrial microbiology, medical microbiology, environment microbiology, and scientific microbiology. Thus, microbiology student internship is also directed to companies or institutions which have those division. Most microbiology students have their internship in the research and development (R&D) division, quality control (QC) division, and quality assurance (QA) division.
Here are some stories of internship from microbiology students year 2011:
[/en][id]
Oleh : Mandala Ajie
Kerja praktik (KP) merupakan kegiatan kuliah kerja nyata yang dilakukan oleh mahasiswa semester 6 pada waktu libur akhir kuliah. KP adalah sarana bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan atau lembaga-lembaga yang nantinya akan menjadi tujuan kerja mahasiswa setelah menyelesaikan studi S1. Pada KP juga mahasiswa akan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajarinya untuk mengembangkan sesuatu yang akhirnya dapat digunakan di masyarakat.
Mahasiswa mikrobiologi di jurusan mikrobiologi ITB dapat mengambil salah satu sub-KK sebagai topik dari tugas akhirnya. Sub-KK tersebut adalah mikrobiologi industri, mikrobiologi medik, mikrobiologi lingkungan, dan mikrobiologi sains. Karenanya, KP mahasiswa mikrobiologi juga diarahkan kepada perusahaan-perusahaan atau lembaga yang memiliki divisi tersebut. Kebanyakan mahasiswa mikrobiologi melakukan KP di divisi R&D (research and development), QC (quality control), atau QA (quality assurance). Berikut ini adalah pengalaman KP dari beberapa mahasiswa angkatan mikrobiologi angkatan 2011.
[/id]
Dyah Candra Hapsari
[en]
Dyah had her internship in PT Biofarma Persero in Bandung. Biofarma is a national corporation which develop and produce vaccine in Indonesia. In Biofarma, Dyah worked in the product development division. Her work was to test the effectiveness of antimicrobial activity in a vaccine formula.
Dyah felt happy about her internship in Biofarma. Even though she received no salary and was only given lunch, she said that the experience she got was very pleasing and will be useful for her in the real work life later after finishing the bachelor degree. While she was having her internship in Biofarma, Dyah had a chance to work in a cutting-edge laboratory where she could work in BSC (Biosafety Cabinet) and isolate bacteria without worrying contamination. For short, Dyah felt comfortable of her internship in Biofarma and she may apply to work there after finishing her bachelor degree.[/toggle_simple]
[/en][id]
Dyah melakukan KP di PT Biofarma Persero di Bandung. Biofarma merupakan BUMN yang bergerak dalam pengembangan dan produksi vaksin di Indonesia. Di Biofarma, Dyah bekerja di bagian product development.Pekerjaan yang ia lakukan di bagian product development adalah mengetes efektivitas antimikroba dalam formulasi vaksin. Pekerjaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah senyawa yang terdapat dalam formula vaksin efektif untuk menghambat pertumbuhan mikroba atau tidak.
KP di Biofarma dirasa menyenangkan oleh Dyah. Walaupun KP di Biofarma tidak dibayar dan hanya mendapat makan siang saja, menurutnya pengalaman yang didapat di sana sangat menyenangkan dan kemungkinan akan berguna baginya di kehidupan kerja nanti setelah ia lulus S1. Selama menjalani KP di Biofarma, Dyah berkesempatan untuk bekerja di laboratorium yang canggih di mana ia dapat bekerja di BSC dan melakukan spread tanpa takut mengalami kontaminasi. Singkat cerita, Dyah merasa betah melakukan KP di Biofarma dan tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan melamar untuk bekerja di sana setelah lulus sarjana nanti.
[/id]
Fransisca Meliawati Poniman
[en]
Meli chose her internship in a famous food industrial company, Orang Tua Group. During her internship, Meli worked in research and development (R&D) division and analyzing laboratory for the Rainbow UHT milk produced by Orang Tua Group. She had her internship in two phase, literature study phase and practical phase. In the literature study phase, Meli learnt how to make UHT milk, quality assurance of the milk product, and how the production and formulation of food is done. In the practical phase, Meli worked in the analyzing laboratory to do quality control.[/toggle_simple]
[/en][id]
Meli memilih untuk menjalankan kerja praktinya di salah satu perusahaan makanan yang sudah terkenal di Indonesia, yaitu Orang Tua Group. KP Meli dijalankan di divisi Researh and Development (R&D) dan di lab analisa untuk produk susu UHT Rainbow yang diproduksi oleh OT. Proses KP Meli dijalankan dalam dua tahap, yaitu tahap studi literatur dan praktik. Pada studi literatur, Meli belajar bagaimana cara membuat susu UHT, proses quality assurance dari produk susu tersebut, dan bagaimana produksi serta formulasi makanan dilakukan. Pada tahap kerja praktik, Meli akan bekerja di laboratorium analisa untuk melakukan quality control.
[/id]
Noviana
[en]
Novi’s experience was quite similar with Meli’s. Novi had her internship in a food industrial company, PT Nutrifood Indonesia. PT Nutrifood Indonesia is best known for its products such as HiLo, LMen, and Nutrisari. In PT Nutrifood Indonesia, Novi worked in the XBA (Bioanalytical Sciences) of Nutrifood Research Center division. She had to optimize the method of feces sample homogenization for microbiota DNA analysis in the digestion track. Feces that comes out of human body first and last has different concentration and composition of digestive track microbiota. Thus, the homogenization is important so the representative and consistent concentration of digestive track microbiota’s DNA can be acquired. Microbial DNA from the homogenized sample then isolated and then polymerized using qPCR for the next process.
[/en][id]
Hampir mirip dengan Meli, Novi memutuskan untuk mengambil kerja praktik di perusahaan yang bergerak di bidang pangan, PT Nutrifood Indonesia. PT Nutrifood terkenal karena beberapa produknya yang sudah cukup banyak beredar di Indonesia, seperti HiLo, LMen, dan Nutrisari. Di PT Nutrifood, Novi mengambil KP di departemen XBA (Bioanalytical Sciences) divisi Nutrifood Research Center. Di sana, Novi mendapatkan tugas untuk optimasi metode homogenisasi sampel feses untuk analisis DNA mikrobiota saluran pencernaan. Feses yang keluar paling awal dan paling akhir dari tubuh manusia memiliki konsentrasi dan komposisi mikrobiota saluran pencernaan yang berbeda. Karenanya, homogenisasi penting untuk dilakukan supaya didapatkan konsentrasi DNA dari mikrobiota saluran pencernaan yang representatif dan konsisten. Sampel yang telah terhomogenisasi kemudian diisolasi DNA mikrobanya dan dipolimerisasi menggunakan qPCR untuk proses yang lebih lanjut.
[/id]
[en]
Novi felt very comfortable during her internship in PT Nutrifood. That is because the working environment was pleasing for her. The laboratory was also very modern so it eased her work. She hoped that later she could work in PT Nutrifood after finishing the bachelor degree.[/toggle_simple]
[/en][id]
Selama menjalani KP di Nutrifood, Novi merasa amat betah. Hal ini disebabkan karena lingkungan kerja di Nutrifood dirasa menyenangkan oleh Novi. Laboratorium yang ada juga dirasa canggih sehingga memudahkan pekerjaannya. Semoga saja setelah lulus dari S1 Novi dapat melanjutkan kerja di sini.
[/id]
No Comments